Bab 1043
Serina memandangnya sambil tersenyum, "Kamu bisa terus menjemputku sepulang kerja besok. Aku sudah menyelesaikan masalahnya."
"Apa kamu masih nggak mau memberitahuku apa yang kamu lakukan beberapa hari ini?"
"Kamu akan tahu dalam beberapa hari."
Kilatan kekecewaan melintas di mata Aldi dan Aldi memegang pergelangan tangannya sambil berkata dengan nada yang serius, "Aku benar-benar mengkhawatirkanmu. Ke mana pun kamu pergi mulai sekarang, bisakah kamu memberitahuku? Setidaknya aku nggak akan khawatir."
Serina hendak berbicara ketika dia mendongak dan melihat tatapan serius Aldi lalu tanpa sadar tangannya sedikit menegang.
"Oke, aku mengerti. Aku nggak akan membuatmu khawatir lagi."
"Hmm."
"Aku mau mandi dulu."
"Pergilah."
Melihat sosok Serina menghilang di puncak tangga, senyuman di wajah Aldi berangsur-angsur berubah menjadi dingin.
Dia kembali ke ruang kerja, memutar nomor telepon Andrian dan berkata dengan dingin, "Periksa semua kamera pengintai di Kota Jangu. Aku harus tahu apa yang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link