Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1034

Melisa terbangun lagi, saat itu sudah sekitar jam 7 malam. Dia bergerak sedikit dan merasakan sakit yang menusuk di perutnya. Suara mengejek terdengar dari samping, "Bu, aku sarankan Ibu jangan bergerak. Dokter bilang Ibu perlu istirahat yang baik sekarang." Saat berbalik dan melihat Merina duduk di sebelahnya sambil mengupas apel, mata Melisa berkilat dingin. "Apa yang kamu lakukan di sini?! Aku nggak ingin melihatmu lagi!" Merina terkekeh dan mengangkat alisnya, "Kalau bukan karena aku, kamu mungkin sudah mati sekarang. Ketika kamu mengalami kecelakaan mobil dan membutuhkan seseorang untuk menandatangani persetujuan operasi, pihak rumah sakit menelepon Serina dan memintanya untuk datang dan menandatangani. Coba tebak apa yang dia katakan? Dia bilang hidup dan matimu nggak ada hubungannya dengan dia, lalu menutup panggilan telepon." "Sekarang, apakah kamu masih menganggap Serina baik? Setidaknya aku nggak akan meninggalkanmu sendirian saat kamu membutuhkan operasi." Mata Melisa berbin

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.