Bab 58

Wanita yang didorong olehnya terdiam sejenak, kemudian mengambil minuman di atas meja dan kembali mendekatinya seraya tersenyum genit. Dadanya sengaja dia desakkan ke lengan Chiko, lalu dia berkata, "Pak Chiko, jangan marah. Ayo, kita bersulang saja." "Semuanya, pergi!" Chiko lagi-lagi mendorong wanita itu, sama sekali tak menunjukkan sikap lembutnya seperti biasanya. Wanita itu langsung menjadi begitu kikuk. Yusuf melambaikan tangan pada wanita-wanita itu, memberi isyarat agar mereka pergi terlebih dahulu. Dia kemudian duduk di sebelah Chiko setelah kedua wanita itu pergi. "Jamal biasanya nggak kayak gini. Dia nggak akan marah tanpa alasan. Coba pikirkan baik-baik, apa kamu melakukan sesuatu yang terlalu berlebihan?" "Aku yang berlebihan?" Chiko langsung merasa tersakiti. Dia kemudian mengambil botol minuman di atas meja, meneguknya dengan sekali minum. Setelah beberapa saat, dia pun melanjutkan, "Saat aku tahu kalau wanita yang dia nikahi itu sangat matre dan nggak punya batasan, aku