Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 20

"Nggak bisa dibilang melunasi utang bersama, sih. Gajiku sangat sedikit, untuk diriku sendiri saja sudah sulit." Hania terkekeh miris sebelum tegas berkata, "Tapi, aku bisa menghemat uang makan kita. Jadi, gajimu setiap bulan bisa digunakan untuk melunasi utang!" Melihat Hania begitu serius, kartu di tangan Jamal seketika terasa berat. Baginya, uang sebanyak itu tidak seberapa, tetapi dia merasakan pengalaman sulit sang wanita di waktu yang sama. Jamal makin kesulitan memahami wanita satu ini. "Kita baru kenal satu minggu, tapi kamu sangat memercayaiku dan mau menyumbang uangmu untukku?" Seketika, seisi ruangan langsung hening. Hania terdiam sesaat, lalu tersenyum. "Aku nggak sebaik yang ada di pikiranmu. Sebagian alasan aku melakukan ini memang karena pernikahan kita, tapi jauh lebih banyak karena kamu sudah bayar sewa rumah. Aku nggak ingin berutang padamu." Bahkan, orang tuanya saja tidak bisa bersikap baik padanya tanpa syarat, bagaimana Hania bisa menerima pemberian seorang pria y

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.