Bab 76
Masih ada 20% baterai di ponselku pada siang hari dan aku tidak pernah menyentuh ponselku sepanjang sore karena sangat sibuk. Bagaimana 20% baterai ini bisa habis?
Aku kembali menghidupkan ponselku, tapi ponselku sama sekali tidak bisa menyala.
Huh, sepertinya ponsel ini sudah rusak.
Entah apa yang ingin dilakukan oleh Carson sampai meneleponku.
Carson pasti akan sangat marah kalau aku tidak menjawab panggilannya berdasarkan emosinya.
Aku menoleh untuk melihat ke luar jendela, aku kembali merasa sedih dan tertekan saat teringat dengan sikap kejamnya tadi pagi.
Langit sudah mulai gelap.
Aku terjebak macet dalam perjalanan kembali dan langit sudah gelap saat aku tiba di vila.
Bibi Sita tidak menungguku di depan pintu seperti biasanya.
Sepertinya dia sedang sibuk di dapur.
Sebenarnya, aku masih termasuk bahagia meski keluargaku sudah bangkrut.
Karena masih terdapat Bibi Sita yang menunggu kepulanganku dan juga memasak makanan untukku.
Emosi negatif yang menyelimuti hatiku selama beberapa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link