Bab 747
"Huhu, aku nggak mau bertemu papa lagi. Huhu ...."
Tadi Fio menahan isak tangisnya, tetapi sekarang dia menangis.
Hal ini membuat Wilson sangat cemas.
Para pelayan di samping juga tertegun.
"Pak Wilson, kedua anak ini ...."
"Anak Tuan kalian, ayo cepat cari sesuatu untuk bujuk mereka!"
"Oh ...." Setelah mendengar ini, pelayan itu terkejut sekaligus gembira sebelum bergegas mengubrak-abrik kotak dan lemari di rumah untuk mencari barang yang bisa digunakan untuk menghibur anak.
Sayangnya mereka tidak menemukan apa pun setelah mencari selama seharian.
Fio menangis tersedu-sedu sampai mata dan hidung mungilnya memerah.
Ven tidak menangis, tetapi wajah mungilnya yang bulat sangat dingin seperti aura papa.
Wilson berpikir, kedua anak kecil ini pasti membenci papa mereka.
Dasar Carson, kedua anak itu sudah cukup marah padanya dan sekarang dia malah tidak muncul.
Semakin dipikirkan, semakin marah jadinya.
Dia segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Carson.
Kedua tangannya menggendong ana

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link