Bab 60
"Semua orang di Kota Suris mengenalmu dan mereka merasa seorang mantan nona muda sepertimu nggak akan benar-benar melakukan pekerjaan biasa seperti itu setelah keluarga kalian jatuh."
"Mereka nggak mau menerimamu karena takut beban pekerjaan mereka akan menambah setelah kamu berhenti bekerja karena nggak bisa menanggung kesulitan."
"Mei, kamu adalah orang yang sangat hebat."
Aku menatap Bella dengan berlinangan air mata.
Bella seperti sebuah matahari yang selalu memberi kehangatan padaku.
Bella menarikku ke lantai menari setelah selesai menghiburku.
Kami menabrak seorang wanita saat hendak berdiri.
Aku hendak meminta maaf, tapi wanita itu sudah berkata dengan arogan, "Siapa kalian? Memangnya kalian nggak punya mata?"
Bella adalah orang yang emosian dan langsung marah setelah mendengar ini, "Kamu yang nggak punya mata, seluruh keluargamu nggak punya mata!"
"Kamu ...." Wanita itu memelototi Bella, lalu menarik pria yang sedang menelepon di samping dan berkata dengan manja, "Pak Wilson, a
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link