Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 52

Bibi Sita baru menghela napas lega dan kembali berkata, "Nona, sebaiknya kamu panggil Tuan kembali dan sering-seringlah menunjukkan kelemahanmu agar dia bisa menyayangimu." "Bukankah setiap pria suka dengan wanita yang lemah lembut? Kamu ini terlalu suka bersikap kuat di hadapannya." Aku menggelengkan kepala sambil tersenyum, tidak disangka Bibi Sita mengetahui banyak hal juga. Sayangnya, sikapku yang lemah lembut sudah tidak berarti baginya. Apa yang terjadi di rumah sakit kemarin sudah bisa menjelaskan segalanya. Carson hanya akan menyayangi wanita yang lemah, lembut dan baik hati seperti Riris. Bagaimana mungkin dia bisa menyayangiku yang sombong dan mendominasi, serta dibutakan dengan uang? Hatiku terasa sangat sedih saat teringat dengan kejadian di rumah sakit kemarin. Aku berdiri dan berjalan ke depan meja rias. Mataku cekung, kulitku kusam dan terlihat sangat kurus di dalam cermin. Aku mengejek diriku sendiri, bukankah hanya karena Carson tidak menyukaiku? Apakah aku perlu menyi

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.