Bab 472
"Jadi, meskipun aku ikut denganmu ke luar negeri, kita ... cuma bisa jadi teman biasa, paham?"
Ekspresi Carman kaku selama beberapa detik, jelas ada kilatan rasa dendam dan ketidakpuasan di matanya.
Namun, dia tetap tersenyum lembut padaku dan berkata, "Baik, semuanya akan sesuai dengan keinginanmu."
"Lagi pula, ada Bella. Dia juga akan ikut dengan kita, jadi kalian berdua bisa saling menemani dan nggak akan merasa bosan."
"Nanti kita bisa lakukan apa pun yang kita sukai. Bukankah kamu suka berakting? Saat itu, aku akan buatkan sebuah drama khusus untuk kamu, bagaimana?"
"Saat itu, kamu akan jadi aktris besar, punya karier sendiri, dan nggak lagi sebagai burung kenari emas yang hanya dimainkan dia."
Kata-kata terakhirnya menusuk hatiku dengan tajam.
Benar, dalam pandangan Carson, aku tidak pernah memiliki nilai apa pun. Aku selalu hanya menjadi alat hiburan baginya.
Dia benar-benar tidak pernah menghargai diriku.
Carman terus merencanakan masa depan indah untukku.
Makin indah dia mengg
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link