Bab 427

"Kamu pasti capek karena sudah sibuk seharian, tidurlah dan aku akan buat sarapan untukmu besok." Ucapanku terdengar seperti sedang menyanjungnya. Lagi pula hanya tersisa malam ini. Aku dan dia sama sekali tidak akan pernah bertemu lagi di masa depan setelah aku meninggalkannya besok. Aku tidak mendengar reaksi apa pun dari belakangku. Aku menarik selimut dan tidak mengatakan apa pun lagi karena mengira dia sudah tertidur, agar tidak menimbulkan masalah. Aku memejamkan mataku dan hendak tidur. Tiba-tiba sebuah dada yang panas mendekati punggungku. Seluruh tubuhku menegang dan bertanya dengan canggung, "A ... apa yang kamu lakukan? Geser sedikit, aku kepanasan." Entah kenapa tubuh pria ini selalu terasa sangat panas. Biasanya aku merasa selimut ini sangat dingin saat tidur sendirian di cuaca seperti ini. Aku merasa sangat tidak nyaman saat Carson memelukku, seolah-olah pelukan Carson bagaikan tungku api. Terdapat sesuatu yang lembut yang menyentuh bagian belakang leherku. Seluruh tubuhk