Bab 190
Bagaimanapun, mereka hanyalah angin lewat dalam kehidupanku. Kami juga akan berpisah setelah proyek ini selesai. Jadi, aku tidak perlu terlalu memedulikannya.
Ke depannya, aku hanya perlu melaksanakan pekerjaanku dengan baik.
Dalam beberapa hari setelahnya, bos tidak datang untuk meninjau lahan konstruksi lagi.
Banyak orang yang mengatakan bahwa bos merasa jijik padaku sehingga tidak mau datang ke lahan konstruksi lagi.
Aku tidak menghiraukan semua omongan tidak sedap itu.
Aku bekerja seperti biasa, serta pulang kerja dan makan seperti biasa.
Tidak ada perubahan pada kehidupan dan pekerjaanku.
Satu-satunya yang berbeda adalah tidak ada seorang pun yang bersedia berbicara denganku.
Saat bekerja, aku mengurus data arsip sendirian. Aku berangkat kerja dan pulang kerja sendirian.
Saat makan, aku juga sering duduk sendirian di pojok.
Mereka tidak akan mendekati tempat di mana aku berada.
Sebenarnya, hal ini tidak ada keburukannya. Aku bersikap acuh tak acuh. Prioritasku saat ini adalah menc
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link