Bab 171
Aku tidak bisa menahan diri untuk mengerutkan keningku.
Mobil mewah itu terlihat sangat familier, sepertinya Carson juga memiliki mobil model itu.
Ergi berkata padaku saat melihatku menatap mobil mewah itu, "Nggak usah dilihat, mobil itu sangat mahal dan nggak akan bisa dibeli oleh orang seperti kita, orang biasa seperti kita harus menghadapi kenyataan ini."
"Hm," jawabku sambil mengangguk dan tersenyum padanya.
Ergi kembali berkata, "Ada banyak wanita yang memuja uang sekarang, tapi nggak ada satu pun dari mereka yang berakhir dengan baik."
Sudut mulutku menegang, untuk apa dia tiba-tiba mengatakan hal ini padaku?
Apakah diam-diam dia ingin mengingatkanku untuk jangan menjadi wanita yang memuja uang?
Aku mengabaikan hal ini dan bertanya padanya, "Apakah kamu tahu siapa nama bos yang mengembangkan lokasi konstruksi ini?"
"Huh, bagaimana mungkin orang di tingkat bawah seperti kami tahu nama bos?"
"Apakah kamu tahu nama panjangnya?"
"Orang seperti kami mana mungkin berhak tahu nama panja
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link