Bab 16

Mata Carman yang gelap menatapku, tetapi tangannya yang diletakkan di atas meja mengepal erat. Aku mengembuskan napas, lalu berkata pada Carman, "Maaf." Carman memalingkan muka dan tersenyum. "Nggak perlu minta maaf, kita nggak punya hubungan apa-apa. Nggak termasuk mengkhianatiku kalau kamu suka Carson." Entah itu ilusiku atau bukan. Saat berkata demikian, kilatan kekejaman yang dingin melintas di mata Carman yang biasanya lembut. Namun, bagaimana itu mungkin? Carman begitu lembut, elegan, dan ramah, bahkan tidak pernah marah. Bagaimana mungkin Carman memiliki tatapan seperti itu? Aku pasti salah lihat. Bella berseru dengan tidak percaya, "Mei, mana mungkin kamu menyukai Carson? Dia menjebakmu waktu itu. Kita sangat membencinya, kenapa kamu ...." "Sudah terjadi banyak hal dalam tiga tahun sejak kami menikah. Selain itu, cinta nggak ada logika." "Kalau begitu, kenapa kalian cerai?" Carman menatap lurus padaku. Tanganku mengepal erat di atas lutut. Aku tidak menjawab. Bella menyeletuk d