Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Sebuah Tamparan

Syarifudin bergegas ke dalam rumah dan melihat kekacauan yang terjadi. Dia pertama kali memisahkan Serafina dan bibi yang sedang bertengkar. Dengan segera, dia melihat Ariyani yang menahan Yuliana di atas sofa dan mencekik leher Yuliana. Yuliana dicekik hingga matanya melotot ke atas. Syarifudin terkejut, melangkah maju dan menarik Ariyani pergi. Yuliana tersedak karena dicekik Ariyani, dia sempat mengira bahwa dirinya akan mati, sekarang dia akhirnya dapat menghirup udara segar, dan terengah-engah. “Bu, bagaimana keadaanmu?” Syarifudin dengan cemas mengusap punggungnya untuk membantunya bernafas. Yuliana kemudian tersentak dan dia melihat putranya seolah-olah melihat seorang penyelamat. “Syarifudin, kamu datang pada waktu yang tepat, lihat perempuan j*lang kecil ini, mereka bahkan datang ke rumah untuk memukulku! Dia hampir membunuhku!” Yuliana menangis dan mendengus. Melihat bekas merah di bagian belakang leher ibunya, dan penampilan rambut ibunya yang berantakan, Syarifudin juga mar

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.