Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Pasti Perbuatannya

Malam hari Junaedi baru sampai rumah, ibu dan anak menyapanya dengan senyuman, "Sudah pulang!" Junaedi mengangguk dan berjalan ke sofa untuk duduk, Susanti berkata pada Farida: "Farida buatkan teh untuk ayahmu." Dia mengikuti Junaedi dan duduk, "Junaedi, kudengar Ariyani sudah kembali?" Junaedi mengangguk, "Ya, Ariyani kembali!" Susanti tidak menyangka Junaedi telah bertemu Ariyani, dia merasa khawatir, Ariyani tiba-tiba muncul setelah menghilang bertahun-tahun, pasti dia punya maksud lain, dia berpikir dalam hatinya, kemudian dengan ragu-ragu bertanya, "Kalau begitu kenapa kamu tidak membawanya pulang? Anak itu sudah sangat menderita! Kita harus memperhatikannya." Susanti tampak seperti seorang ibu. "Waktunya belum tepat, Ariyani masih begitu dendam padaku! Tidak mau memaafkanku!" Junaedi menghela nafas. "Ini semua salahku. aku tidak mempertimbangkan dengan baik saat itu, bukan hanya Farida yang menderita, Ariyani pun menderita!" Melihat Junaedi membahas masalah yang dulu, Susanti jug

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.