Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Perkelahian

Setelah perkataan itu dilontarkan, pintu tiba-tiba terbuka, dan terdengar suara dingin, "Efendi, kamu sangat bersemangat!" Suara itu sangat familiar, Ariyani melihat ke pintu dengan sedikit kabur, dan Syarifudin berdiri di pintu dengan ekspresi dingin, menyaksikan semua ini. Penglihatannya yang kabur berangsur-angsur menjadi jelas, wajah familiar yang itu memiliki senyuman dingin, dia berdiri di sana melihat semua yang terjadi di depannya, tanpa sedikit pun emosi di matanya. Ariyani memejamkan mata karena kesakitan, dia lebih rela digilir daripada pria ini melihat keadaannya yang memalukan. “Pak Syarifudin!” Efendi tidak menyangka bahwa Syarifudin akan datang tiba-tiba, dia tersenyum menyanjung dan berkata. "Apa yang membuat kamu begitu emosi?" "Ini adalah daerahku!" Syarifudin berkata dengan ringan, "Pak Efendi membuat keributan di daerahku, apakah kamu tidak merasa hutang penjelasan padaku?" Sifat Syarifudin biasanya sangat dingin, tidak pernah mencampuri urusan orang lain, dulu dia

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.