Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Sama Sekali Tidak Percaya

"Nanti baru membicarakan hal tentang menangani Ariyani, sekarang adalah masalah tentang Farida, kamu datang pada waktu yang tepat. Sesudah Farida bangun, kamu bujuklah dia, suasana hatinya sangat tidak stabil pada sekarang." "Aku tahu, aku datang ke sini untuk membujuknya." Susanti mengangguk, emosi putrinya bukanlah hal yang bisa ditangani oleh semua orang, hanya dia yang bisa membujuknya. Susanti mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Farida yang memucat karena kehilangan banyak darah. "Sudah berapa lama dia tertidur? Tidak akan terjadi apa-apa, kan?" "Tidak, Farida sudah bangun di pagi hari, aku memberinya obat penenang karena emosinya tidak stabil, dia akan bangun nanti." Murlani menjelaskan. Susanti lega, dia barulah kepikiran dengan anak-anak Farida, meskipun Pakir mengatakan bahwa anak Farida sehat, tetapi Susanti tetap khawatir. "Murlani, dimana anak-anak Farida? Apakah ada masalah pada anak itu?" "Anak itu tidak memiliki masalah." Jawab Murlani. "Hanya ...." Bagaimana cara m

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.