Benar-Benar Mampus

Sebuah tangan besar ada di depan dadanya, mulutnya juga ditutupi, dia merasa bau, tubuh terasa sakit, seperti ditekan oleh sesuatu, rasa sakit membuat Murlani langsung menyadarkan diri. Membuka mata, Murlani terkejut ketika melihat Pakir yang ada di sisinya. Dia jelas sudah mengunci pintu, bagaimana br*ngsek ini bisa masuk? Dia tentu tidak akan menyangka bahwa Pakir adalah master dalam membuka kunci, Pakir terus beraksi di tubuh Murlani, terus menyentuh dan menciumnya. Sangat menjijikkan! Murlani berjuang mati-matian, menggigit dan mencubitnya, tetapi bagaimana mungkin dia bisa melawan Pakir. Sesudah masuk penjara selama bertahun-tahun, akhirnya dia mendapatkan kesempatan, bagaimana mungkin Pakir akan melepaskannya, sambil menekan tangan Murlani, sambil beraksi, dan akhirnya puas setelah melampiaskan di tubuh Murlani. Murlani merasa jijik dan marah, tetapi dia juga tidak berdaya, sesudah Pakir selesai melampiaskannya, dia bergegas ke kamar mandi dengan panik. Murlani berusaha memuntahk