Hati Menjadi Dingin

Farida berdiri di depan pintu sambil menenteng tas, menyaksikan pemandangan di dalam ruangan, Syarifudin yang tertangkap basah oleh Farida, tidak panik atau takut sedikit pun, dia menoleh dengan acuh tak acuh, "Mengapa kamu di sini?" Suaranya sangat tenang dan tatapan matanya sangat dingin, melihat tatapannya yang dingin, hati Farida menjadi dingin, "Aku... Aku datang..." Melihat orang yang disudutkan oleh Syarifudin adalah Ariyani, dia tidak dapat berkata-kata lagi. Dia berpikir Syarifudin sedang menggoda wanita lain di kantor, tapi tidak menyangka itu adalah Ariyani. Mengapa Ariyani datang ke kantor Syarifudin? Sejak kapan mereka berhubungan? Hatinya tidak tenang, Ariyani melihat mata tertegun Farida, mencibir di dalam hatinya, mendorong Syarifudin pergi menjauh. Meski dia juga tidak ingin dipojokkan oleh Syarifudin, tapi dia tetap merasa sangat lega saat Farida melihat adegan ini. Dulu, Farida tanpa tahu malu merusak pernikahannya, bahkan begitu angkuh, arah angin sudah berubah, Sya