Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Mata-Mata

Permintaan maaf Yuliana tidak hanya mengejutkan Ariyani, tetapi juga Hamid. Yuliana dulunya begitu sombong, selalu terlihat arogan. Bagaimana dia bisa tiba-tiba mengalah dan meminta maaf? Kaki Yuliana ini patah karena didorong oleh Ariyani. Yuliana begitu membenci Ariyani pada waktu itu, dan bahkan menuntut bahwa Ariyani menyakiti dia, ingin mengirim dia ke penjara. Bagaimana dia bisa begitu baik sekarang, tidak hanya bersedia menerimanya lagi, tetapi juga merasa menyesal atas masalah tahun itu, hal ini benar-benar menakjubkan. Setelah Yuliana pergi, Hamid berdiskusi dengan Ariyani, dia merasa bahwa perubahan Yuliana sangatlah aneh, dia pasti memiliki tujuan lain, jadi menyuruh Ariyani untuk berwaspada. Ariyani juga bermaksud seperti itu. Dia merasa Yuliana tidak normal, dia tidak percaya dengan apa yang dia katakan. Keduanya sedang berbicara. Syarifudin buru-buru datang dan bertanya, "Ariyani, apakah ibuku datang untuk meminta maaf?" Ariyani mengangguk, "Ya, Paman dan aku sedang membi

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.