Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Orang Licik yang Malah Membahayakan Dirinya Sendiri

“Apa ini?” Ariyani tidak mengambilnya. "Ini adalah kunci brankas bank. Ada beberapa perhiasan dan emas batangan di dalam brankas. Ayah akan memberikannya kepadamu hari ini." jawab Junaedi. “Mengapa kamu ingin memberikan ini padaku?” Ariyani berpikir bahwa Junaedi datang untuk menanyakan hal tersebut, tetapi dirinya tidak menyangka bahwa dia akan memberinya harta, tetapi mengapa dia memberikannya kepada dirinya sendiri pada saat ini? Dulu dia juga pernah datang ke sini beberapa kali, mengapa dia tidak memberikannya pada saat itu? “Ariyani, Ayah ingin mangajukan permohonan padamu.” Junaedi tidak berani menatap Ariyani. “Apakah ini untuk Farida?” Ariyani tertawa mengejek, dia baru saja berpikir bahwa Junaedi bagaimana mungkin akan begitu baik. "Kamu juga tahu tentang kondisi Farida. Dia punya masalah fisik. Jika dia menghentikan kehamilan ini, dia tidak akan punya anak lagi dalam hidupnya, jadi Ayah datang kepadamu, ingin kamu..." “Bapak Junaedi, apakah dirimu tidak merasa bahwa mencariku

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.