Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Melarikan Diri

Perampok membawa Ariyani ke sebuah rumah, mengunci pintu rumah dan mulai merencanakan cara untuk meminta uang tebusan. Kemudian penculik menelepon Keluarga Talib, Nyonya Fatimah langsung menyetujui dan berkata bahwa sedang mempersiapkan uang tebusan untuk mereka, menyuruh mereka tunggu beberapa saat. Beberapa penculik tidak mempercayainya dan memperingatkannya untuk tidak mencoba menyelamatkan sandera melalui polisi, jika membuat mereka kesal, maka mereka akan membunuhnya. Wanita tua itu tentu berjanji untuk tidak menelepon polisi, tetapi mata Jayna tiba-tiba berbinar. Setelah menutup telepon, beberapa penculik duduk bersama untuk berdiskusi. Salah satunya mengingatkan bahwa Keluarga Talib adalah keluarga yang sangat terkenal. Apakah terlalu sedikit untuk meminta uang tunai sebesar 200 miliar? Pemimpin penculik itu juga menyesali permintaannya, merasa bahwa uang tersebut terlalu sedikit. Sudah tidak jarang lagi jika penculik tidak menepati janji. Hati Ariyani langsung tenggelam setelah

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.