Bab 82
Mendengar itu, dia segera melangkah maju. "Nona Shina ..."
"Kamu ngapain!" Shina dengan marah membentaknya, lalu menampar wajahnya dengan keras.
Suara tamparan itu membuat semua orang di dalam aula memandang ke arah mereka.
Frans sangat terkejut. Dia tidak menyangka Shina, yang tadi bersikap sedikit ambigu, tiba-tiba berubah sikap begitu saja! Namun, yang paling parah, dia bahkan tak bisa membela diri, jika menjelaskan pun tidak akan dimengerti!
Shina tidak memberikan penjelasan, hanya menutup wajahnya dengan tangan, berbalik, dan berlari pergi. Ini menyebabkan orang-orang mulai berimajinasi, sementara perhatian mereka langsung tertuju pada Yasa.
Yasa mengernyitkan alis.
Dia benar-benar tidak bisa memahami apa yang dipikirkan oleh Shina!
Namun, kejadian ini memberinya sebuah kesempatan.
Tanpa basa-basi, Yasa melangkah maju dan langsung menendang perut Frans, kemudian menjatuhkannya ke lantai.
"Yasa! Kamu ngapain!" Melihat putra kesayangannya dipukul, Hans langsung membentak dengan suar

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link