Bab 25
Alih-alih kembali ke vila, Yasa memutuskan untuk menemui Tristan.
"Paman Tristan, bagaimana kondisimu sekarang?" Yasa sangat berterima kasih atas segala bantuan Tristan.
Kalimat pertama yang diucapkan Tristan begitu dirinya terbangun adalah menyuruhnya untuk melarikan diri. Namun, dia selalu memaksa dirinya untuk pergi bersama dengan Shina, wanita jahat yang sudah seperti ular berbisa itu untuk melahirkan seorang anak. Sepertinya dia masih belum tahu apa yang sudah dilakukan Shina, wanita jahat itu!
Saat ini, Yasa lebih memprioritaskan untuk mencari alasan dibalik perlakuan kejam keluarga Carlo, daripada menyelesaikan masalahnya dengan Shina!
"Pak Yasa, tubuh saya sudah mulai membaik!" Tristan menatap Yasa dengan ekspresi penuh lega.
Saat tengah mengobrol dengan Pevita, dia jadi mengetahui kondisi Yasa.
Awalnya, dia sempat mengira keluarga Carlo telah hancur sepenuhnya. Namun, ternyata Yasa berhasil bertahan dari bahaya dengan bersikap bodoh. Bahkan, saat ini pria itu jauh lebih kuat d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link