Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 84

Bukan berarti Calvin sangat penting bagi Wanika, melainkan harus dia satu-satunya. Wanika jelas ingin mengatakan sesuatu, tetapi Calvin tidak memberinya kesempatan dan membawa tas ke asrama. Wanika menghentakkan kakinya dengan sangat marah. Dia adalah seorang gadis dan berinisiatif mengungkapkan ingin Calvin menjadi pacarnya, tetapi dia tetap bersikap seperti ini. Beberapa menit kemudian, Calvin membantu Wanika meletakkan hadiahnya. Saat ini tiga gadis telah tiba di asrama. Setelah mengobrol sebentar, seorang gadis cantik bertanya kepada Calvin. "Kawan, kamu pacar Wanika? Romantis sekali kamu membantu menaruh barang bawaannya!" Sebelum Wanika bisa mengatakan apa pun, Calvin menyangkalnya dengan tangan. "Yang pasti bukan pacar. Sebenarnya aku dan Wanika adalah saudara. Selain itu, biar aku memberitahumu sebuah rahasia kecil. Aku masih lajang." Mungkin karena cara bicara Calvin menarik atau kemungkinan besar karena dia tampan dan memiliki gigi gingsul yang menggemaskan, gadis itu menunju

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.