Bab 81
Mustahil uang itu hilang karena kecerobohan wanita tua itu, ini 100% ulah pencuri.
Calvin berpikir sejenak dan berkata, "Nenek, kamu yakin itu kantong plastik hitam berisi 1,16 miliar, 'kan? Nggak lebih dan nggak kurang?"
Wanita tua itu bersenandung.
Ayesha menambahkan, memang jumlahnya banyak sekali. Hari ini dia dan nenek juga sudah menghitungnya sebelum berangkat.
"Sepertinya aku pernah melihat kantong plastik hitam ... di mana ...." Calvin berusaha keras untuk mengingat, "Nenek, tunggu, jangan bergerak. Kakiku cepat, akan kucarikan untukmu!"
Setelah mengatakan itu, dia memerintahkan Feryanto dan Wanika untuk menjaga wanita tua serta Ayesha dengan baik.
Lalu bergegas menuju stasiun kereta.
"Kawan, aku akan pergi mencarinya bersamamu!"
Jesslyn berlari mengejar Calvin.
Setelah keduanya memasuki stasiun, Calvin melambat.
Wajah Jesslyn penuh kecemasan,
Kawan, kenapa kamu berhenti? Di mana kamu melihat kantong plastik hitam itu? Ayo cepat cari sebelum ada yang mengambilnya!
Calvin mengan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link