Bab 59
Saran itu langsung ditanggapi oleh banyak siswa.
Ray telah menjadi ketua kelas selama tiga tahun dan masih memiliki keterampilan berorganisasi, sehingga dia bisa langsung membuat perencanaannya.
Siang hari pergi makan sate yang terutama murah dan enak, lalu sorenya pergi ke pusat permainan video.
Di kalangan anak muda Kota Likinang, siapa yang tidak tahu bos pusat permainan video telah diganti dan juga memperkenalkan sejumlah besar mesin yang sedang terkenal?
Tentu saja, tidak ada seorang pun di kelas yang tahu bos baru dari tempat tersebut adalah Calvin kecuali Feryanto.
Felira: "Ketua kelas, nggak masalah kalau makan tusuk sate, tapi apa kamu benar-benar ingin pergi ke pusat permainan video sorenya? Kudengar orang bilang belakangan ini bisnis itu sedang sangat terkenal, sehingga orang harus mengantri untuk masuk. Aku nggak mau berjemur di bawah sinar matahari."
Wenda: "Iya, aku juga nggak mau mengantri di bawah sinar matahari. Akhir-akhir ini kulitku menjadi sangat gelap."
Pada dasar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link