Bab 35
Wanita itu terdiam sejenak saat melihat tatapan tegas di mata Berlina dan berkata dengan perlahan setelah beberapa waktu berlalu.
"Lina, apakah karena ... pria bernama Calvin?"
"Benar."
Berlina menjawab tanpa ragu-ragu.
"Biarkan Ibu bertemu dengannya setelah kamu kembali dari luar negeri?"
Wanita itu terdiam sejenak, lalu bertanya pada Berlina.
"Nggak bisa," jawab Berlina sambil menggelengkan kepalanya. "Ibu, aku cuma punya seorang teman dari kecil sampai besar, apakah ... Ibu juga mau memaksanya pergi?"
"Tapi ...."
"Ibu, Calvin adalah orang yang sangat baik di dunia ini."
Wanita itu kembali terdiam.
Wanita itu berdiri untuk berjalan ke balkon dan mengangkat kepalanya untuk memandang langit.
Langit malam di Tokyo pada malam ini sangat tinggi dan bintang-bintang bersinar dengan sangat terang.
Terdapat kolam buatan yang besar di bawah, dengan kunang-kunang yang bersinar dengan samar dan melengkapi bintang-bintang di langit.
Wanita itu menyalakan rokok wanita dan menghisapnya dengan perla
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link