Bab 89
Tidak di tangan Angga
Setelah menutup telepon Irvan, Teresa terus melihat waktu di ponselnya. Namun, waktu terus berlalu, orang yang diharapkan tidak datang!
Sebaliknya, beberapa mobil berisi orang mencurigakan datang. Setelah orang masuk, masyarakat di sekitar pabrik pun ikut mengambil tindakan.
Meski sangat jauh.
Teresa juga bisa mendengar kekacauan di dalam.
Telepon Irvan datang dan Teresa mengangkatnya. "Halo."
"Darlon nggak ada di Kota Titus!"
Jantungnya tiba-tiba berdetak kencang. Setelah itu, Irvan berkata, "Tapi ditangkap di Negara Fara oleh orangnya Illias."
Orang-orang Illias?
Bukankah dia seharusnya berada di sisi Arvin?
Sebuah gambaran tertentu terlintas di benaknya. Mata Teresa menegang dan napasnya menjadi cepat.
Arvin terluka parah, tetapi Illias bersamanya di Kota Titus.
Mereka telah banyak berubah dalam hidup ini, kenapa Illias masih belum berada di sisinya?
Tidak ada waktu untuk berpikir terlalu banyak, jadi Teresa berteriak histeris di telepon, "Segera hubungi Angga
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link