Bab 68
Rasa sakit di perut Teresa sudah sedikit berkurang setelah meminum air gula merah.
Arvin menaiki tempat tidur setelah mandi, kemudian memeluk Teresa. Teresa membalikkan badannya dan melingkarkan tangannya di pinggang Arvin.
Teresa bisa merasakan tubuh Arvin yang menegang pada saat itu, Arvin mencarikan posisi yang nyaman untuk Teresa dan keduanya tertidur dengan lelap.
Terdengar suara guntur yang keras di tengah malam.
Teresa tanpa sadar meringkuk ke dalam pelukan Arvin, Arvin membuka bola mata hitamnya dan mengelus bagian belakang kepala Teresa sambil menghiburnya, "Nggak apa-apa, di luar lagi hujan."
Teresa kembali tertidur setelah mendengar bujukan Arvin di dalam pelukannya.
Teresa tidur dengan nyenyak malam ini. Arvin bangun terlebih dahulu di keesokan paginya, Teresa dengan linglung membuka matanya dan melihat Arvin yang sudah berpakaian dengan rapi.
Arvin berkata dengan penuh kasih saat melihatnya sudah bangun, "Sarapannya sudah jadi, kamu mau turun makan nggak?"
Teresa merasa sa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link