Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 42

Darlon menjadi semakin marah saat melihat Mela benar-benar tidak mengetahui hal ini, "Pengacara sudah dalam perjalanan." Sudut mulut Mela berkedut setelah mendengar ini. Mela masih tidak percaya meski Darlon sudah berkata seperti ini. Meskipun Nyonya Besar Dena dan Bibi Nevi marah karena hubungannya dengan Darlon, tapi mereka tidak perlu sampai memberi saham pada Teresa. Kebencian mereka pada Teresa bisa dikatakan sudah sampai mendarah daging. "Nggak mungkin." Mela menggelengkan kepalanya dan tetap tidak percaya. Apakah terjadi sesuatu selama beberapa hari saat dia tidak mendatangi kediaman besar? Mela melangkah masuk dengan tidak percaya, lalu melihat Teresa sedang berbicara sambil tertawa dengan Nevi dan Nyonya Besar Dena. Nyonya Besar Dena bahkan mengenakan kalung berlian yang direbut oleh Teresa di leher Teresa. "Hm, kalung ini sangat cocok untukmu." "Terima kasih, Nenek." Nyonya Besar Dena mengangguk dengan puas saat melihat sikap Teresa yang begitu bijaksana, karena kalung ini pe

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.