Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 31

Teresa duduk di sisi ranjang, enggan meninggalkan Arvin. Arvin membuka matanya yang bergaris merah. Dalam matanya seolah-olah ada binatang buas yang ingin menarik Teresa ke dalam. "Bagaimana kalau kamu tidur bersamaku?" Teresa menggelengkan kepala. "Nggak, kamu tidur sendiri saja." Aktivitas dalam perjalanan pulang kemarin malam melintas di benak Teresa. Bagaimana mungkin dia berani naik ke ranjang? Pada saat ini, dia tidak ingin menjadi mangsa. Mata Arvin yang menatap Teresa makin membara. "Aku nggak bisa tidur kalau kamu di sini." "Kamu cepat tidur. Aku pergi lihat ada kue apa di dapur." Teresa buru-buru turun dari ranjang dan kabur keluar. Tatapan mata Arvin penuh kelembutan saat melihat Teresa berlari keluar dengan cepat. Begitu pintu ditutup, tatapan mata Arvin kembali menjadi agresif seperti saat di ruang kerja tadi. Dia mengambil ponselnya dan menelepon seseorang. ... Teresa pergi ke lantai bawah. Di dapur, seorang pelayan sedang memegang sebuah kotak makanan dan melapor pada Bu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.