Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 78

Rose tersenyum dengan nyaman. Tetapi, senyumnya berubah sedikit pahit saat menyebut nama Jay. Ia telah mencintainya selama dua kehidupan. Melupakannya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. “Sejujurnya, aku masih menunggunya di tempat yang sama selama ini,” kata Rose lembut. Josephine benar-benar yakin dengan semangat Rose yang kuat, gigih, dan tabah. Ia sangat kagum dengan Rose. “Kakak Ipar, demi apa yang telah kau katakan, aku akan melindungimu di bawah akupku seumur hidup. Tetaplah di sini dengan damai. Aku akan memberitahu kakakku bahwa kau telah meninggalkan negara ini." Rose dengan penuh syukur berkata, "Josephine, terima kasih." Josephine menjawab, "Kau telah memberiku tiga keponakan yang sangat lucu. Seharusnya aku yang berterima kasih padamu." Zetty bersandar pada panel pintu dan berkata dengan sedih, “Mommy, kapan percakapanmu selesai? Jenson dan aku menunggu untuk diberi makan." Rose tiba-tiba diingatkan bahwa waktu sudah sangat larut sekarang. Ia segera memakai c

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.