Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 65

Jay tercengang. "Kau tahu di mana Jenson?" Josephine membual, "Aku selalu tahu anak laki-lakimu mempunyai motif tersembunyi. Itulah mengapa ketika aku datang untuk mengawasinya di pagi hari, pria kecilmu menyelinap keluar rumah pukul 6 seperti yang diharapkan. Ia membawa ranselnya dan naik Bus 989 yang menuju ke Utara Kota." Jay merasa ketakutan. Di matanya, Jenson adalah bayi kecilnya di dalam kandang yang tidak akan pernah keluar tanpa orang dewasa. Bagaimana ia melangkah sejauh ini sendirian? "Jay, hanya itu yang ingin aku katakan. Aku sedang mengemudi sekarang, mengikuti bus. Aku akan meneleponmu segera setelah aku mengetahui sesuatu tentangnya." Josephine selesai berbicara dan menutup telepon. Sebelum Jay sempat bertanya di mana Jenson berada, ia membuang telepon ke samping dengan cemberut. Satu-satunya hal yang dapat ia lakukan saat itu adalah menunggu secara pasif panggilan Josephine. Ketika Bus 989 yang dinaiki Jenson tiba di dekat Kota Megah, Jenson turun dari bus. Josep

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.