Bab 347
“Bagaimana kalau aku tidak mau?” Rose memelototi Jay dengan ketidakpedulian.
Tangan Jay menarik rambut hitam legam Rose.
Rose memikirkan saat Jay menarik rambutnya dan membuat kulit kepalanya mati rasa. Itu membuatnya gugup.
Jay menarik rambut Rose sedikit dan jepitan rambutnya lepas dengan mudah.
Kemudian, Jay seperti balita, mencabut rambut Rose satu per satu.
Rose panik karena kesakitan. “Tuan Ares, ini mahal…”
Jay menjawab dengan bercanda, "Apa kau tidak lelah merias wajah setiap hari saat Bersama Sean?"
"Aku tidak keberatan." Rose memberikan jawaban yang jelas.
“Kau sangat menyukainya?”
Rose diam.
Di dalam hatinya, dia hanya bisa mencintai Jay selama dua masa kehidupan.
Dulu, Rose seperti bebek. Selama Jay tersenyum dan melambai padanya, ia akan berlari ke arah Jay.
Dia tidak pernah berpikir kehormatan dan kehidupan seorang wanita jauh lebih berharga daripada cinta.
Syukurlah, sikap apatis Jay dan kerusakan yang ditimbulkannya menyadarkan Rose.
Dia ingin menjadi orang baru.
“Hm?”
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link