Bab 313
Mata Rose bersinar terang bagai bintang, matanya membara dengan keyakinan yang tak tergoyahkan.
“Tidak, kau harus mempekerjakanku.”
Mata George merah, dan pupil merahnya menunjukkan amarah. "Ange Lin, aku tidak peduli siapa kau. Dan aku tidak ingin tahu siapa yang menyuruhmu datang ke sini, pergilah!"
Rose menghela napas tak berdaya.
Tampaknya nama 'Ange Lin' itu tidak bagus.
Ayahnya curiga motif Rose untuk mendekatinya tidak murni.
Ia harus menemukan cara untuk menghilangkan ketakutan ayahnya.
Karena itu, ia mulai membuat gerakan aneh. Ia menarik tangan George dan melingkarkan jari tengahnya. Kemudian, ia membungkus keempat jarinya yang lain dengan tangan rampingnya dan hanya membiarkan ujung jarinya yang terbuka.
Itu adalah permainan menebak di mana jari tengah yang ia dan ayahnya biasa mainkan ketika ia masih muda.
Mata George membelalak bingung saat ia menatap Rose!
Rose menatapnya dengan sungguh-sungguh.
“Severe Enterprise berada di ambang kebangkrutan dan telah jatuh ke titik t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link