Bab 289
Rumah Sakit Asia Besar.
Jay menyeret Rose sampai ke pintu ICU.
Jay tidak bisa menahan amarahnya.
"Bukankah aku memintamu untuk berhati-hati?"
Dokter merasa malu, tetapi ia juga secara objektif dan ilmiah menganalisis alasan situasi ini kepada Tuan Ares.
"Tuan Ares, tolong jangan marah. Meski Kakek Severe sudah dalam keadaan stabil, otot-ototnya semakin berhenti berkembang. Setelah konsultasi, kami memutuskan untuk mengintensifkan pengobatannya menggunakan kombinasi imunoglobulin intravena dan hormonal, imunosupresif obat-obatan. Tidak bisa dipungkiri akan ada beberapa komplikasi, tetapi setelah itu dilewati, obat-obatannya bisa dikurangi. Mungkin, kekuatan ototnya juga perlahan pulih."
Penjelasan dokter sangat profesional dan sulit bagi orang awam untuk memahami prinsip bahwa komplikasi tidak bisa dihindari sebelum pasien kembali ke kesehatan normal. Jay hanya melihat Rose. Lagipula, yang paling ia pedulikan adalah suasana hati gadis itu.
Rose telah memeriksa informasi yang relevan se
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link