Bab 2622
Robbie memperhatikan ekspresi aneh di wajah Jens. Ia langsung mengerti apa yang terjadi. Ia berkata, "Aku akan membuat rencana."
Ketika pesawat dari Ibukota Pemerintahan mendarat di Roma, sepasang kakak-beradik yang menarik berjalan keluar dari bandara.
Pria itu mengenakan mantel putih. Ada syal kuning di lehernya. Sementara itu, wajahnya yang tampan memancarkan aura dingin dan cuek. Kulitnya sangat pucat. Ia memancarkan aura keagungan dan dominasi. Semua orang menatapnya.
Ia memegang tangan seorang gadis kecil. Sebenarnya, gadis kecil itu baru berusia empat tahun. Tapi, ia ekspresinya sudah dewasa. Ia juga lebih tinggi dari anak-anak lain seusianya. Karena itu, ia tampak seperti berusia sekitar enam atau tujuh tahun.
Sepasang kakak-beradik adalah target Jens, Gale dan Angel.
Gale diam-diam membawa Angel ke Roma agar ia bisa lepas dari kendali Tuan Ares. Gale merasa sangat santai. Ia menarik napas dalam-dalam dan berbicara dengan nada riang, "Angel, akhirnya aku tidak perlu hidup dalam
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link