Bab 2541
Robbie memikirkan sebuah ide di tengah kepanikannya. Whitty tiba-tiba berbalik.
Whitty tertawa sambil menutup mulutnya dengan tangannya. Ia membuka segel titik akupunktur Robbie dan berkata dengan nada menggoda, "Robbie, kau punya potensi."
Robbie memutar matanya di depan Whitney.
"Apa kau sebahagia itu hanya karena aku memanggilmu kakak iparku?"
Whitty berkata, "Kau tidak mengerti."
Setelah meninggalkan ruang rahasia, Whitty segera berhenti bercanda dengan Robbie. Ia terburu-buru untuk mencari tahu kebenaran tentang insiden Jens. Ia mengucapkan selamat tinggal pada Robbie dengan terburu-buru.
“Robbie, aku akan menyelidiki insiden yang terjadi malam itu. Kau bisa kembali lebih dulu."
Robbie mengikuti Whitty dengan langkah tergesa-gesa.
“Kakak Ipar, Jens mempercayakanmu padaku. Aku harus melindungimu dengan baik. Kalau sesuatu terjadi padamu, tamatlah aku ketika Jens keluar.”
Ekspresi terkejut muncul di wajah Whitty.
“Robbie, apa kau mengkhawatirkan keselamatanku? Kau harus tahu kem
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link