Bab 2520
Jens berdiri di samping dengan sikap bosan saat Robbie duduk di bangku gereja untuk berdoa. Ia memandang Robbie dengan lesu.
Kalau Jens menyukai seseorang, ia akan sangat menyayanginya. Ia tidak akan pernah mengungkapkan cintanya padanya.
Tetapi, bagaimana dengan Robbie?
Robbie benar-benar berbeda dari Jens. Ia mulai menyukai seseorang bahkan sebelum bertemu dengannya, dan ia suka memastikan semua orang tahu tentang perasaannya. Ia benar-benar mabuk cinta.
“Jens, kau juga harus berdoa.”
Robbie menyeret Jens ke bangku dan memberinya lilin.
Jens memegang lilin dan melihat nyala api yang berkelap-kelip. Ia bertanya pada Robbie dengan rasa ingin tahu, "Apa yang harus aku doakan?"
Robbie memandang Jens seolah ia adalah harta nasional.
"Aku tidak percaya kau tidak lagi punya keinginan di usia yang begitu muda."
Jens tertawa dan berkata, “Bukan itu masalahnya. Aku tidak pernah mengandalkan Tuhan untuk memenuhi keinginanku. Aku ingin mendapatkan apa yang aku inginkan melalui kemampuanku sendi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link