Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2488

Di tanah yang luas, sosok mungil berlari tanpa alas kaki di antara pegunungan. Wanita itu berlari langsung ke Gunung Oolong. Sedikit yang dia bayangkan, ada bayangan putih konstan mengejarnya dari belakang. Ketika Angeline berlari menuju Gunung Oolong, dia memetik sehelai daun dan mulai memainkan nada yang merdu. Pada saat ini, bumi mulai bergetar, membuka jurang yang sangat besar. Ada rasa senang di mata Angeline. Dia sama sekali tidak menyadari bahaya di belakangnya. Pada saat ini, sosok putih perlahan mendekatinya. Ketika dia mengabaikan jurang, senyum terkejut muncul di matanya. "Terima kasih telah memberitahuku bahwa dia ada di sini, Angeline." Angeline menoleh dengan tajam, dan pendeta berbaju putih itu menatap kakinya yang telanjang. Mereka telah ditusuk oleh duri dan mengalir dengan darah. Pendeta itu tiba-tiba tersenyum jahat. "Sangat bagus. Ini adalah waktu terbaik untuk mengaktifkan Kutukan Darah.” Setelah itu, dia mulai membuka bibirnya dan mengucapkan beberapa man

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.