Bab 2432
Ibukota Pemerintahan.
Savannah sengsara dan berkeliaran tanpa tujuan di jalan-jalan Ibukota Pemerintahan. Ia tidak tahu yang akan terjadi di masa depannya.
Ketika ia turun gunung saat itu, tuannya telah memberi tahunya misinya dalam hidup ini adalah mengejar dan melindungi Robbie.
Tetapi, kenapa Robbie meninggal sebelum waktunya?
Apa yang harus ia lakukan selanjutnya?
Tiba-tiba, seseorang dengan ringan menepuk bahu Savannah.
"Gadis konyol."
Savannah berbalik dan melihat tuannya berdiri di depannya sambil memegang payung hitam tebal di satu tangan. Savannah terjun ke pelukannya dan mulai menangis.
“Tuan, Robbie sudah mati. Hiks…hiks. Bagaimana bisa? Aku jelas menyukai Jens terlebih dahulu dan aku tidak menyukai penampilan Robbie yang seperti playboy. Tapi kemudian aku benar-benar jatuh cinta pada Robbie. Bagaimana ia bisa mati begitu saja? Aku merasa sangat sedih, Tuan. Apa mencintai seseorang selalu menyakitkan?”
Tuan Savannah adalah seorang wanita yang sangat cantik. Meskipun ia masih
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link