Bab 2401
Josie tersedak saat ia berkata dengan mata merah memerah, “Kakak, aku tahu aku dulu picik dan cerewet pada Zayne. Aku menyesalinya sekarang. Kalian berdua, yakinlah aku tidak lagi ingin menjadi sangat kaya. Aku hanya berharap kita akan hidup sederhana dalam kesehatan yang baik.”
Angeline sangat senang ketika mendengar kata-kata Josie.
“Jose, setelah kau dan Zayne melewati ujian ini, aku yakin hubungan kalian akan makin kuat.”
Josie tersenyum malu-malu dan berkata, “Kak Angeline, meskipun aku tidak murah hati sepertimu, tidak sekuat dirimu, dan tidak serendah hati sepertimu, aku telah memutuskan untuk belajar darimu di masa depan.”
Pujian ini membuat Angeline merasa sangat malu.
“Kenapa kau belajar dariku? Hanya kakakmu yang bisa menanggung kekuranganku.”
Jay tersenyum.
"Itu benar sekali."
Josie menggoda mereka dengan mengatakan, “Apa kekurangan Kak Angeline? Ia rajin, hemat, berbudi luhur, dan baik hati. Jangan menyia-nyiakannya, Kakak.”
Jay melirik pakaian polos Angeline. Ia terteka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link