Bab 2367
Angeline bertanya pada Savannah dengan cemas, "Bisakah kau menjelaskannya, Savannah?"
Savannah sedikit ragu-ragu dan berhenti berbicara seketika.
Angeline menjadi semakin cemas.
"Apa maksudmu orang yang kucintai telah meninggalkanku?"
Savannah menggelengkan kepalanya.
Tangan Angeline bergetar hebat.
Kalau bukan itu yang Savannah maksud, itu hanya bisa berarti... kematian?
Angeline tidak bisa memaksa dirinya untuk memikirkan hal itu. Akan sangat menyedihkan baginya kalau ada anak-anaknya yang meninggalkannya.
"Apa ada cara untuk membatalkannya?" Angeline bertanya dengan kacau.
Savannah bergumam, "Aku kira ini adalah hidup untuk hidup."
Angeline merasa itu sangat meresahkan. Tidak ada perbedaan antara kehidupan bangsawan dan kehidupan rendahan di dunia ini, jadi mengganti kehidupan anaknya dengan kehidupan orang lain sangatlah kejam.
Setelah Savannah berbicara dengan Angeline, ia segera pergi.
Ketika ia berjalan keluar dari Château de Selene, ia kebetulan bertemu Jens dan Whitney.
Ia te
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link