Bab 235
"Kau serius?" Rose menatap Jay.
'Apa orang ini berpikir Asia Besar dapat melakukan apapun yang mereka inginkan di Ibukota Pemerintahan?'
Jay mengangguk dengan serius.
Rose tidak berdaya.
"Tuan Ares, ini rumah Sean. Aku hanya penyewa, dan kau hanya ayah anakku dan pengunjung biasa. Apa hakmu untuk merubah rumah ini?"
Jay memelototi Rose dengan kesal. Sejak kapan ia menjadi begitu berani?
Rose menyadari kepada siapa ia bicara ketika ia melihat tatapan Jay yang berubah berbahaya.
Jay menyarungkan taringnya dan memperlihatkan senyum menyanjung di wajahnya.
Jay membalik selimut dan turun dari tempat tidur. Wajah tampannya mempertahankan ekspresi tidak menyenangkan itu.
Rose tidak berdaya menghadapi suasana hati Jay yang selalu berubah. Yang bisa ia lakukan hanyalah merendahkan diri agar sesuai dengan keinginan Jay. "Baiklah, aku tidak keberatan kalau kau ingin merenovasi rumah, tapi aku harap kau meminta izin Sean dulu."
Saat Jay berdiri di depan wastafel, mendengar nada
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link