Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 191

"Tambahkan lebih banyak bumbu." Jay sengaja mengingatkannya. Rose menatap kosong. Hanya dalam dua hari, pria ini makan makanan tambahan, mengonsumsi alkohol, dan sekarang meminta tambahan bumbu. Ia benar-benar melanggar kebiasaan diet konvensionalnya. Apa ia hanya akan berhenti kalau gangguan pencernaannya terganggu? Rose tidak membalas, meskipun ia dengan sengaja membelikannya sup ayam. Jay menatap sup ayam yang hambar dan menatap Rose tidak terduga. "Apa kau semiskin itu sampai-sampai kau hanya membelikanku sup ayam?" Jay mengejeknya. Rose menjelaskan dengan tergesa-gesa. "Ada terlalu banyak pasien. Yang tersisa hanya sup ayam. Makanlah." Rumah sakit ini sangat dekat dengan Rumah Sakit Asia Besar, sehingga sebagian besar akan memilih Rumah Sakit Asia Besar yang dilengkapi dengan infrastruktur yang lebih baik. Oleh karena itu, bisnis di rumah sakit ini sangat lesu. Tak perlu dikatakan, jumlah pasien rawat inap sangat sedikit. Jay seorang pengusaha, karena itu ia tahu rumah saki

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.