Bab 159
Setelah mengantar Josephine pergi, Jay kembali ke vilanya dan langsung pergi ke kamar Rose.
Ia mengetuk pintu kamar Rose. Rose, dengan kacamata hitam berbingkai tebal, membuka pintu dan menatap Jay bingung.
"Kau sedang mencariku, Tuan Ares?"
Jay berusaha menghindari Rose sebisa mungkin.
"Aku akan membayar pakaian dan perhiasan yang kau perlukan untuk mengikuti pesta ulang tahun Josephine. Aku juga akan membayar denda untuk pekerjaanmu. Kalau ada persyaratan lain, kau hanya perlu memberitahuku." Nada suara Jay seperti tuan yang memerintah hambanya.
Rose sedikit terkejut. Jay tidak hanya mencintai putra-putranya, tapi juga memanjakan adiknya.
Tetapi, ia tidak punya perasaan padanya.
"Tuan Ares, kalau aku menerima bantuan keuanganmu, maka aku rasa aku tidak akan dapat menghadapi Josephine dengan jujur. Jangan khawatir, aku pasti akan muncul di pesta ulang tahunnya. Aku akan mencari pakaian dan aksesori sendiri. Tolong jangan ganggu aku saat aku bekerja."
Setelah itu, Rose
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link