Bab 151
Karena Eminent Honor sangat ingin mempekerjakannya, mungkin ia bisa mencoba bernegosiasi dan mendapatkan uang muka untuk gajinya? Kalau kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan, maka masalah mendesaknya bisa terpecahkan.
'Sejujurnya, Eminent Honor bukanlah pilihan pertamaku. Tetapi, aku sangat membutuhkan uang. Kalau Eminent Honor dapat memberiku gaji dua tahun di muka, aku bersedia bekerja untuk perusahaanmu.’
Rose ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum ia menekan tombol kirim.
Pihak lain bahkan tidak ragu-ragu dan segera menjawab dengan, 'Tidak masalah.'
Selanjutnya, mereka perlu membahas klausul kontrak kerja, jam kerja, dan lain-lain.
Rose menganggap bahwa ia perlu mengasuh tiga anak kecil. Ia menyarankan agar ia bekerja dari rumah dan ia akan menyerahkan pekerjaannya pada waktu yang telah disepakati sebelumnya kepada perusahaan.
Adapun Zayne, karena ia sangat ingin mempertahankan Rose, ia menyetujui semua syaratnya.
Ia bahkan pergi telah mentransfer gaji Rose selama du
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link