Bab 143
Grayson memberitahu Jay, “Presiden, kami telah memeriksa semua informasi tentang Rose Loyle. Tetapi, kami tidak dapat menemukan informasi apa pun tentangnya dari tujuh tahun lalu hingga hari ini. Tidakkah menurutmu sesuatu yang aneh sedang terjadi?"
Pupil Jay yang seperti elang berubah tajam saat keraguan menyelimuti matanya yang dingin.
Di masyarakat saat ini di mana internet sangat maju, tidaklah biasa kalau arsip tentang seseorang hilang. Terlebih lagi, apa yang hilang dari arsip Rose bukanlah dari zaman ketika internet masih terbelakang. Yang hilang adalah dari beberapa tahun terakhir! Ini akan menyebabkan kecurigaan siapa pun.
“Terus selidiki!” Jay memerintahkan.
“Baik, Presiden.”
Jay menyelesaikan pekerjaannya sebelum tidur.
Ketika ia menutup matanya, pikirannya melayang ke saat Rose membacakan 'Kepada Pohon Ek'. Intonasinya membawa kehangatan yang membuatnya tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan Angeline.
Selain perbedaan suara, nada Angeline dan Rose saat membac
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link