Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 802

Sejak memasuki Benua Awan, Jerry terus berlatih. Jerry akhirnya mencapai tingkat kultivasinya saat ini, tapi ketika bangun, Jerry menyadari bahwa semuanya telah hilang. Siapa pun tidak akan bisa menerima ini. Keputusasaan dan pukulan hebat menyelimuti hati Jerry. Tiba-tiba, sebuah pemandangan melintas di benaknya. Jerry sepertinya merasakan kemunduran kultivasinya sebelum jatuh pingsan. Informasi ini membuat Jerry merinding, lalu dengan cepat kembali ke dalam gua dan datang tepat di depan Kaila. Kaila, yang sedang berpikir tentang bagaimana menghadapi Jerry, juga terkejut dengan tindakan tiba-tiba Jerry. Kaila juga terkejut ketika melihat mata merah dan wajah penuh kejutan dari Jerry. Kenapa pria ini terlihat seperti sudah mengalami kerugian yang sangat besar? Bahkan belum meminta pertanggungjawabannya, tapi pria ini sudah marah terlebih dahulu. Tepat ketika Kaila hendak berbicara dengan nada tidak puas, Jerry berkata dengan kesal lebih dulu, "Apa yang kamu lakukan kemarin? Kenapa kult

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.